Umat Buddha Indonesia tak Perlu Khawatir Kasus Rohingya Diseret ke Konflik Agama

 

Image Source : Istimewa

Image Source : Istimewa

JAKARTA — Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas mengatakan umat Buddha di Indonesia tidak perlu cemas dengan akan terjadinya aksi teror yang mengatasnamakan agama, dampak dari tragedi pembantaian dan pengusiran Muslim Rohingya di Myanmar.
Menurutnya umat Muslim di Indonesia telah memahami apa yang terjadi di Myanmar, tidak berkaitan dengan di tanah air. Selain itu ulama, tokoh-tokoh Islam, dan pemerintah pastinya memberikan penjelasan agar tidak ada salah persepsi yang berujung pada pertikaian etnis.

“Sangat disesali apa yang terjadi di sana (Myanmar), ini memang sudah masuk dalam persoalan agama. Namun, tak perlu dicemaskan karena saya rasa dan yakin bahwa masayarakat Indonesia yang mayoritas memeluk agama Islam tahu hal-hal apa yang harus ditindak dan mana yang harus di selesaikan secara damai dan rukun,” ujarnya kepadaRepublika

Ilyas melanjutkan, kendala yang tak berujung dengan perdamaian ini dipicu lantaran Pemerintah Burma keras kepala dan tak mau mendengarkan pendapat ataupun masukan dari negara-negara lain. Terlebih bukan hanya Indonesia saja yang turun tangan atas peristiwa ini negara seperti Australia, Singapur dan lain-lainnya.

“Seperti yang dijelaskan Pak Wakil Presiden, Jusuf Kalla jika memang benar bahwa Pemerintah Myanmar (Burma) sangat keras kepala. Seharusnya mereka menerima masukan dari negara-negara lain agar menghentikan aksis sadis ini. Kasihan mereka (umat Rohingya) berkatung-katung nasibnya dan selalu cemas dalam kehidupan di muka bumi ini,” jelasnya.

Sumber : Republika

Leave a comment